Saturday, 15 February 2014

Misteri Manusia Kerdil 'Hobbit' di Indonesia

04:35



Kisah fiksi tentang manusia kerdil atau Hobbit yang terdapat pada novel The Lord Off the Ring karya J.R.R.Tolkin  ternyata memang benar-benar ada di dunia nyata.Kehidupan manusia-manusia berpostur mini ternyata pernah ada di negara Indonesia tepatnya di daerah Flores,Nusa Tenggara Timur sekitar 18 ribu sampai 36 ribu tahun yang lalu.Makhluk yang disebut dengan homo floresiensis ini ditemukan pada tahun 2003.

Ilmuwan Jepang  yang meneliti tentang spesies makhluk ini kerdil ini.Menurut para ilmuwan jepang kerangka yang ditemukan di flores mungkin mengecil karena penyesuaian dengan lingkungannya.Studi yang diterbitkan oleh Journal of Royal Society menyebutkan,kerangka yang ditemukan di daerah Flores tersebut berasal dari manusia purba yang mengecil melalu proses yang dikenal dengan pengerdilan insuler. di mana spesies menjadi lebih kecil ketika mereka terisolasi dan sumber daya terbatas.

Banyak teori tentang asal muasal manusia kerdil ada.Salah satunya adalah teori yang menyatakan bahwa homo floresiensis adalah sebenarnya manusia modern yang pertumbuhannya terhalang oleh penyakit.

Selain ilmuwan jepamg yang meneliti tentang keberadaan manusia kerdil di Indonesia.Arkeolog Indonesia yang tergabung dalam Arkenas juga meneliti tentang keberadaan Hobbit di Flores.Arkenas menemukannya pada tahun 2003 di gua bernama Liang Bua di dusun Rampassa,Kabupaten Manggarai Flores.Jumlah Fosil yang ditemukan Arkenas sebanyak 6 individu.Namun hanya satu individu yang kerangkanya lengkap.

Dari tulang pinggulnya, diketahui fosil LB 1 ini berjenis kelamin perempuan dan berumur sekitar 25-30 tahun. Uniknya, volume otaknya cuma 380 cc atau di bawah simpanse. Hal ini menjadi unik, sebab otak simpanse 400 cc dan manusia modern sekitar 1300-1500 cc. Meski volume otak kecil, hobbit ini bisa membuat peralatan dari batu. "Volume otak kecil bukan berarti bodoh, tapi justru bisa saja jenius," jelas Rokus Due Awe, ahli paleontologi dari Arkenas.

Hobbit dari Flores ini diperkirakan musnah karena ada letusan gunung api yang sangat besar karena kerangkanya ditemukan di bawah tufa atau abu vulkanik.Di Flores sendiri terdapat manusia yang berukuran kerdil sekitar 135 cm-150 cm yang masih hidup tepatnya di kampung Rampassa.

0 comments

Powered by Blogger.

Translate